Lebih Dari 442 Diyakini Tewas Dalam Gempa

Skala kematian dan kehancuran menyusul bencana gempa bumi dan tsunami di Jepang semakin buruk per jam. 256 orang telah dikonfirmasi tewas dan sedikitnya 200 orang diyakini mati.
Di atas itu, lebih dari 740 orang hilang di beberapa prefektur di timur laut negara itu.

Polisi mengatakan 200 hingga 300 mayat tak dikenal telah ditemukan di kota Sendai di Prefektur Miyagi. Tsunami membuat jalan 10 kilometer ke daratan dari pantai. 62 orang telah dikonfirmasi tewas di prefektur tersebut.

Dalam Kesennuma City, kebakaran besar telah melanda wilayah yang luas menghadap teluk. Api dan Badan Penanggulangan Bencana mengatakan api mungkin telah memicu setelah minyak berlari keluar dari tangki setelah tsunami.

Di Prefektur Iwate, 74 orang telah dikonfirmasi meninggal. Polisi mengatakan ada lebih dari 130 hilang, terutama di daerah pesisir. Pemerintah mengatakan kota Rikuzen-Takata hampir hancur.

Di Prefektur Fukushima, 83 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 480 orang hilang.

Di Prefektur Aomori, 2 orang hilang di Kota Hachinohe. Ruang lingkup kerusakan tsunami di sana belum diketahui.

Setidaknya 28 orang telah dikonfirmasi tewas di Tokyo dan prefektur tetangga.

Di ibukota Jepang, 2 orang tewas setelah sebuah gedung runtuh sebagian. 2 lainnya meninggal akibat menghirup bahan kimia di sebuah pabrik.

sumber : www3.nhk.or.jp