Sapi Mutan Bisa Hasilkan Susu Manusia?

Dalam beberapa tahun ke depan, para bayi tidak perlu minum air susu ibu untuk mendapatkan susu kaya nutrisi.� Baru-baru ini, para ilmuwan berhasil memasukan gen-gen manusia ke dalam ratusan ekor sapi sehingga sapi-sapi diharapkan dapat memproduksi susu yang mirip susu manusia.


Para ilmuwan itu percaya bahwa susu dari sapi mutan nantinya dapat menjadi alternatif bagi susu formula yang dikritik kurang layak menggantikan susu manusia. Susu manusia mengandung nutrisi-nutrisi penting yang dapat mengembangkan sistem imunitas bayi dan mengurangi resiko infeksi.

"Susu dari sapi-sapi ini terasa lebih kuat daripada susu normal. Dalam tiga tahun, kami berniat mengomersialisasikan sejumlah produk yang berasal dari penelitian ini. Meski mungkin dibutuhkan sekitar 10 tahun sebelum susu yang mirip susu manusia ini bisa dinikmati oleh pasar," kata Professor Ning Li yang memimpin penelitian.

Meski begitu, keberhasilan para ilmuwan ini bukannya tanpa kritik. Menurut kelompok-kelompok pecinta lingkungan, keamanan susu dari sapi-sapi yang dimodifikasi secara genetis itu diragukan. Selain itu, mereka juga mempertanyakan efek dari gen-gen manusia di dalam tubuh sapi setelah sejumlah anak sapi mutan ittu terlahir cacat dan mati setelah beberapa bulan.

Profesor Keith Campbell, ahli biologi dari University of Nottingham, membela produk-produk dari binatang yang dimodifikasi secara genetis itu. "Makanan-makanan yang dimodifikasi secara genetis, jika dilakukan secara tepat, justru bisa bisa memberikan keuntungan bagi para konsumen," katanya.